Skip to main content

AVG 8.5 Free Edition untuk scanning Gmail?

Antivirus Avg 8.5 versi gratis merupakan antivirus yang cukup banyak diminati karena gratis dan cukup handal. Untuk scanning email Gmail, AVG 8.5 harus disetting secara manual (untuk email POP biasa lainnya sudah otomatis alias default). Berikut tips setting AVG 8.5 Free Edition untuk scanning email POP Gmail pada Windows Mail (Vista).

SETTING GMAIL

1. Untuk setting gmail, cukup aktifkan fitur POP.


SETTING WINDOWS MAIL

1. Incoming & Outgoing mail server diarahkan ke 127.0.0.1
2. Authentication diaktifkan


3. Server Port Numbers, untuk Outgoing mail (SMTP): 5200, Incoming mail (POP3): 5100


SETTING AVG 8.5

1. Pada AVG User Interface, klik Tools > Advanced Settings
2. Konfigurasi Email Scanner > Servers > POP3, Type of login diset Fixed host dan diarahkan ke "pop.gmail.com:995", Local port pada Additional settings diset "5100" dan Connection diset "SSL". Kemudian aktifkan server.


3. Konfigurasi Email Scanner > Servers > SMTP, Type of login diset Fixed host dan diarahkan ke "smtp.gmail.com:465", Local port pada Additional Setting diset "5200" dan Connection diset "SSL". Aktifkan server.



Jika setting-nya sudah benar, pada saat download email akan muncul tanda E-mail Scanner di pojok kanan bawah dan ada signature AVG di footer email bahwa tidak ditemukan virus pada email ini, begitu pula untuk email yang keluar.



Selamat mencoba!


Share on Facebook

Comments

Popular posts from this blog

Jam Gadang dan "Sutan Gigi Ameh"?

Jam Gadang, mungkin sudah tidak asing lagi bagi orang Minang - Sumatera Barat atau mereka yang suka traveling ataupun pemerhati sejarah. Jam yang merupakan landmark kota Bukittinggi ini dibangun pada tahun 1926, dan merupakan hadiah dari Ratu Belanda (Wilhelmina) untuk pengawas/sekretaris kota waktu itu. Pada awalnya, puncak Jam Gadang dihiasi dengan patung ayam jantan, mungkin untuk melambangkan penunjuk waktu karena ayam jantan suka berkokok dipagi hari. Pada zaman penjajahan Jepang, puncak Jam Gadang diubah menjadi Jinja (atap kuil Shinto Jepang). Setelah kemerdekaan, diubah lagi seperti sekarang ini yang menyerupai atap rumah tradisional Minang (Rumah Gadang). Jam Gadang ini dibangun dengan dana sekitar 3000 Gulden (sumber  wikipedia ) dengan arsitek Yazin dan Sutan Gigi Ameh. Yang menarik disini Yazin dan Sutan Gigi Ameh itu orang mana? Satu orangkah (Yazin Sutan Gigi Ameh) atau dua orangkah (Yazin dan Sutan Gigi Ameh)? Kalau Sutan Gigi Ameh dari namanya bisa disimpulkan...

Menelusuri Ngarai Sianok dari Guguak Tinggi sampai Panorama

Mengingat kembali kenangan masa kecil kadangkala menjadi hiburan tersendiri bagi saya untuk sekedar mengendorkan syaraf otak dari kegiatan sehari-hari. Dilahirkan di sebuah desa di pinggiran kota Bukittinggi, bernama Parabek, saya besar dilingkungan kehidupan khas Minangkabau yang kental dengan 'Pituah' ADAT BASANDI SARAK, SARAK BASANDI KITABULLAH (Adat berdasarkan syariat agama, syariat agama berdasarkan kepada kitab suci Alquran) dan juga kehidupan yang dekat dengan alam. Pada jaman itu, belum dikenal permainan Play Station, Game Komputer dan sejenisnya. Permainan favorit kami pada waktu itu berupa permainan yang alami seperti "Main Cak"(Main Galah), "Batalion" (Mirip Petak Umpet), dan menjelajah alam sekitar yang pada waktu itu masih sangat bersih dan segar. Batu Galodo Salah satu pengalaman masa kecil yang masih lekat di ingatan saya sampai sekarang adalah menelusuri sungai kecil yang tembus ke pusat kota Bukittingi melewati Ngarai Sianok. Perjala...

SALUANG - Alat Musik Tradisional Minang

Saluang adalah salah satu alat musik tiup yang unik. Untuk meniupnya saja diperlukan keahlian tersendiri, karena alat musik tradisional Minang ini terbuat dari bambu tanpa ada “reed” atau buluh yang dibuat untuk menghasilkan suara. Dengan empat buah lobang di badan saluang, pemain saluang bisa menghasilkan nada yang lebih dari 4 nada. Keunikan lainnya, pemain saluang bisa meniup saluang secara terus menerus tanpa henti, karena pemain saluang bisa meniup sekaligus menarik nafas bersamaan. Konon ada pemain saluang yang sanggup memainkannya semalaman tanpa henti, sampai saluang-nya pecah atau retak. Share on Facebook